Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2024

PERTARUHAN MENUJU KESEMBUHAN

Gambar
(Kumpulan Sajak Kang U Kong)   Di ambang pintu ruang operasi, detik-detik berjalan perlahan, Nadi berdebar dalam keheningan, ketakutan dan harapan bergandengan. Di antara dinding steril dan cahaya yang redup, Terbentanglah kisah perjuangan hidup.   Di ruang operasi, keahlian bergabung dengan kepasrahan, Bergegas menari dalam ritme menyelamatkan nyawa. Alat-alat gemerincing, suara detak jantung berirama, Berdoa pada ilmu, tangan yang memayungi hidup yang rapuh.   Setiap gerakan tangan seperti tarian takdir, Menari di atas jalan-jalan yang tersembunyi dari mata. Namun, di dalam ruang yang sunyi, ada harapan yang bersinar, Bahwa setiap usaha adalah perjalanan menuju kesembuhan.   Pasca operasi, ruang itu memancarkan ketenangan, Meski perjuangan belum usai, tetapi langkah pertama telah diambil. Di sana, senyum harapan mekar perlahan, Di antara luka dan penantian, kehidupan bersiap untuk bangkit.   Biarlah cerita ini mengalir s...

BANGUN MALAM DI RSHS

Gambar
  (Kumpulan Sajak Kang U Kong) Di tengah malam sunyi, kubuka mata perlahan, Selesai sudah tahajud, zikir kuucap dalam diam, Terbaring di atas sajadah, hati tenteram terdampar, Menatap lelapmu, wahai istri, di atas tikar plastik beralas. Langit rumah sakit menggelap, lampu-lampu berpendar sayu, Kita di sini, menanti harap, dalam ujian yang tak jemu, Kau lelah, aku tahu, tertidur dalam doa tanpa suara, Semoga esok datang kabar baik, menghapus segala duka. Dalam gelap ini, kuajak hatiku bicara, Bahwa cinta kita tetap kuat, meski raga rapuh terasa, Di setiap hembusan napasmu, kuiringi dengan doa, Untuk sehatmu, untuk bangkitmu, kupersembahkan seluruh daya. Tak mengapa beralas plastik, tak mengapa terbaring keras, Cintaku padamu, istriku, tetaplah tegas, Di RSHS kita tempuh malam panjang berliku, Menghadap Tuhan, memohon kasih, dan ridho-Nya. RSHS Bandung, 02 Juni 2025

PASRAH DALAM PENANTIAN

Gambar
(Kumpulan sajak Kang U Kong) Rasa sakit menjalari setiap nadi, Menghantui malam-malam tanpa henti, Namun dalam setiap derita yang terpatri, Ada harapan, meski kecil, tak berhenti. Lampu neon di langit-langit bersinar redup, Suara langkah para medis berdetak dalam waktu, Mengingatkan bahwa hidup terus berjalan, Meski tertahan, terbelenggu, dan menunggu. Dokter muda datang dengan senyum yang tulus, Menggenggam tangan, menyapa dengan lembut, Memberi semangat, dalam bisikan pelan, Bahwa semua ini akan segera berlalu. Di luar jendela, langit Bandung tetap cerah, Menyimpan harapan dalam birunya awan, Membisikkan pesan dari alam yang tenang, Bahwa badai ini pun akan segera mereda. Kusadari kini, dalam penantian ini, Bahwa setiap detik adalah ujian, Namun dengan ketabahan, kuhadapi, Dan yakin, esok akan datang penyembuhan. RS Hasan Sadikin Bandung (29/05/2024)

Dalam senyap, IGD Humana Prima

Gambar
(Dari Kumpulan Sajak Kang U Kong) Di lorong IGD Humana Prima,  Suara langkah terburu-buru memecah hening,  Di antara dinding-dinding putih,  Vonis dokter menggema di ruang jiwa.  Takdir terukir di wajah yang resah,  Cahaya harapan memudar dalam gelap,  Di tengah getirnya obat dan suntikan,  Tersisip doa dalam hela napas terakhir.  Di lorong IGD Humana Prima,  Hening terdengar di antara detak jantung,  Namun, di sana, di celah kesedihan,  Terukir juga kekuatan yang tak ternilai.  Bandung, 27-05-2024