MGBK SMP Kabupaten Bandung “Berdaya Katara Karasa” Gelar Rakor Pengurus Rayon dan Sub Rayon


Bandung, MPM. Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Kabupaten Bandung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus Rayon dan Sub Rayon pada hari Senin, 26 Agustus 2024 bertempat di RM Pawon Bu Sri 3 Soreang. 

Kegiatan ini dihadiri oleh Ibu Hj. Euis Sumiati, S.P., M.Pd selaku Plt. Kepala Dinas Kabupaten Bandung, Ibu Hj. Lisnur Solihah, S.Pd., M.M.Pd. beserta Ibu Lilis Latifah, S.Pd., M.M.Pd, selaku Penanggungjawab MGBK SMP Kabupaten Bandung. Adapun peserta kegiatan ini meliputi  Pengurus Rayon dan Perwakilan Pengurus Sub Rayon yang secara keseluruhan berjumlah 50 orang dari berbagai sekolah  se-Kabupaten Bandung.

Euis Hernawati, M.Pd, dalam sambutannya selaku Ketua MGBK SMP Kabupaten Bandung  menyatakan bahwa Kegiatan Rakor ini merupakan upaya MGBK untuk melakukan evaluasi Program Kerja Tahunan yang telah dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2023-2024  serta mendiskusikan rencana Program Kerja Tahunan  yang akan dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2024-2025. Materi inti yang dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) kali ini adalah mengenai Revisi Instrumen Supervisi Bimbingan dan Konseling. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang pertemuan untuk mempererat silaturahmi dan kekompakan antara Pengurus Rayon dan Sub Rayon dalam rangka meningkatkan kompetensi Guru Bimbingan dan Konseling agar semakin Berdaya, Katara dan Karasa. 

Ibu Euis Hernawati menyatakan bahwa pada kesempatan pertemuan ini, seluruh peserta mendapat arahan dari Kepala Dinas Kabupaten Bandung berkenaan dengan peran guru BK di sekolah tidak hanya menjalankan tugas secara mandiri namun juga harus memiliki keterampilan kolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya dalam lingkungan sekolah dengan sesama tim BK, wali kelas dan guru mata pelajaran serta dengan pihak luar sekolah misalnya tenaga ahli yang terkait dengan penanganan siswa atau lembaga tertentu bahkan NGO yang akan mendukung keberlangsungan pelaksanaan program BK secara komprehensif. Melalui keterampilan kolaborasi yang memadai diharapkan Guru BK dapat semakin mengembangkan kompetensi di era Merdeka Belajar saat ini serta meningkatkan perannya menuju tercapainya pembentukan karakter Profil Pelajar Pancasila. 

Adapun pembinaan yang disampaikan Penanggung Jawab MGBK Kabupaten Bandung pada kesempatan pertemuan ini diantaranya berkenaan dengan  pentingnya peran guru BK di sekolah- sekolah sebagai urgensi pengembangan potensi siswa yang penuh tantangan dikarenakan jumlah personal guru BK yang masih kekurangan dan belum sesuai perbandingannya dengan jumlah siswa di setiap sekolahnya. Oleh karenanya MGBK harus terus mengawal para guru BK khususnya dalam penguatan wawasan administrasi BK serta pelaksanaan program kerja yang mendukung ketercapaian layanan BK di sekolah.

Para peserta pelatihan tidak hanya berdiskusi terkait program kerja MGBK, namun pada kesempatan ini juga dimanfaatkan sebagai momen turut memeriahkan perayaan kemerdekaan Indonesia yakni melangsungkan lomba lomba unik diantaranya menyusun puzzle, sambung kata, melengkapi gambar, teka teki kata serta memasukkan biskuit ke dalam mulut tanpa menyentuh tangan. Sejenak para guru BK riuh meramaikan kegiatan dengan penuh ekspresi kebahagiaan.

 Seorang peserta, Ibu Irmayasari Dwinika, S.Pd. Guru BK SMPN 3 Cileunyi selaku pengurus inti Sub Rayon 5  mengungkapkan antusiasme dan kesan kesannya terhadap kegiatan ini "Pertemuan ini merupakan momen penting yang sangat berkesan karena menemukan pengalaman baru yang bermanfaat bagi kami selaku pengurus sub rayon dalam merancang program kerja MGBK. Kami jadi lebih paham pentingnya diskusi dan silaturahmi sesama Guru BK sehingga dapat saling mencurahkan pemikiran dan ide ide demi pengembangan kompetensi Guru BK agar lebih efektif melaksanakan kinerja di sekolah" katanya.

 Dengan berakhirnya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan para Guru Bimbingan dan Konseling Kabupaten Bandung semakin Berdaya Katara Karasa  sesuai jargon visi misi MGBK SMP Kabupaten Bandung. Hasil pertemuan ini MGBK SMP Kabupaten Bandung  berencana untuk terus mengembangkan program kerjanya melalui pelaksanaan berbagai kegiatan peningkatan kompetensi Guru BK diantaranya Pengembangan Media Belajar BK, Pelatihan/Workshop/ Seminar,  Kunjungan Studi, Gathering serta Pameran/Expo BK guna memastikan Guru BK Kabupaten Bandung  dapat semakin mengembangkan kompetensi dan keilmuannya, tidak hanya di lingkungan sekolah namun di berbagai kegiatan lain yang mendukung sehingga dapat menebar manfaat bagi siswa dan sekolah sekolah tempat bertugas masing-masing.(Lina Herlina)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Edufair SMPN 3 Cileunyi: Bantu Siswa Kelas 9 Tentukan Pilihan Masa Depan

Penutupan P5 di SMP Negeri 3 Cileunyi: Siswa Unjuk Karya dalam Kegiatan Kewirausahaan "My Handmade, My Money"

SMPN 3 Cileunyi Gelar Kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 : Wujud Nyata Kepedulian terhadap Lingkungan